Daftar Slot Onlinejoker123esports indonesiaSBOBETpoker onlinesbobet88
5 Makanan Khas Solo yang Wajib Dicoba Ketika Berkunjung

5 Makanan Khas Solo yang Wajib Dicoba Ketika Berkunjung

5 Makanan Khas Solo yang Wajib Dicoba Ketika Berkunjung –  Solo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang mempunyai banyak ragam sajian kuliner mengenyangkan. Tidak hanya cita rasanya yang lezat, kuliner khas Solo juga terkenal dengan harganya yang murah dan terjangkau.

Saking terkenalnya, di Solo bahkan terkandung daerah wisata kuliner yang diberi nama “Pusat Kuliner Khas Solo”. Tempat selanjutnya umumnya diisi dengan Pasar Jajanan, Pasar Dhahar, stand Pasar Dhahar, Pasar Demo dan Pasar-Pasaran.

Tujuan dibentuknya Pusat Kuliner Khas Solo yakni untuk mengimbuhkan atraktivitas bagi wisatawan lokal nasional dengan tujuan pasar menengah ke atas. Tujuan ini dapat dicapai lewat pengolahan tata ruang dengan pendekatan segi variety of sense experience.

Saat Anda datang ke kota Solo, jangan lupa untuk meluangkan diri coba makanan-makanan khas di sana. Sebagai referensi, selanjutnya daftar makanan khas Solo selengkapnya yang dapat Anda coba.

Makanan Khas Solo


Ada banyak makanan khas Solo yang dapat dicoba dikala Anda datang ke kota ini. Dirangkum berasal dari Makanan Khas Jawa Tengah karya Prasita Puspita Sari (2020), selanjutnya penjelasan lengkapnya:

1. Timlo
Timlo adalah salah satu makanan khas yang amat terkenal di Kota Surakarta. Sajian sop daging ini terdiri berasal dari suwiran daging, telur, hati ayam, dan sosis solo.
Berbeda dengan sop lain, Timlo dibuat dengan kuah bening dan rasa kaldu yang begitu kental. Secara sekilas, sajian ini mirip layaknya bakwan kawi. Namun, bahan-bahan yang digunakan tidak sama dan cita rasanya condong lebih gurih.

2. Sate Buntel
Makanan menggugah selera ini banyak diminati oleh penduduk Solo dan sekitarnya. Sate buntal adalah olahan sate yang dibuat dengan bahan basic daging kambing digiling yang dibungkus dengan lemak kambing.
Konon, presiden kedua Indonesia Bapak Soeharto amat menyukai sajian ini. Cita rasa sate buntel begitu lezat dengan tambahan merica dan kecap manis di atasnya. Sate ini cocok disediakan dikala masih panas atau hangat.

3. Cabuk Rambak


Nama makanan ini terdiri berasal dari dua kata, yakni cabuk dan rambak. Kata cabuk mengacu terhadap saus berbahan utama wijen putih yang digunakan terhadap makanan ini.

Sementara kata rambak merujuk terhadap kerupuk yang dibuat berasal dari kulit sapi atau kerbau. Sesuai dengan namanya, saus wijen dan rambak menjadi anggota tidak terpisahkan berasal dari kuliner tradisional khas kota Solo ini.

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Cimahi

4. Es Kapal
Minuman dingin ini sudah dikenal oleh penduduk Solo sejak lama. Dijelaskan di dalam buku Kuliner Langka Khas Solo yang Mulai Langka susunan Dawud Achroni (2018), nama es ini diambil alih berasal dari wujud gerobak yang digunakan para penjual dikala menjajakan es mereka. Ada wujud lancip di salah satu sisi gerobaknya, supaya penduduk setempat menyebutnya sebagai kapal.

5. Pecel Ndeso
Pecel adalah makanan yang terdiri atas aneka sayuran rebus yang disiram dengan sambal kacang. Makanan ini amat terkenal di berbagai daerah di Indonesia, lebih-lebih di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Namun, pecel ndeso mempunyai tampilan dan rasa yang sedikit berbeda. Pecel ini disediakan dengan nasi merah. Kemudian, sambal yang digunakan juga bukan sambal kacang, melainkan sambal yang berbahan basic wijen hitam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *