Daftar Slot Onlinejoker123esports indonesiaSBOBETpoker onlinesbobet88
Kesenian Melayu yang Kokoh Berdiri di Tanah Jawa

Kesenian Melayu yang Kokoh Berdiri di Tanah Jawa

Kesenian Melayu yang Kokoh Berdiri di Tanah Jawa – Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan Kota Pelajar dan lebih istimewanya lagi pelajar yang ada di Kota Yogyakarta berasal dari area yang beragam.

Banyak pelajar yang mau merantau jauh dari area asalnya cuma demi melacak ilmu. Salah satu contohnya para pelajar yang berasal dari Kabupaten Natuna.

Para mahasiswa asal Natuna yang berkuliah di Yogyakarta membentuk sebuah Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna-Yogyakarta (IPMKN-Y). Sehingga bersama ada ikatan berikut menjadikan wadah aspirasi bagi pelajar dan mahasiswa Natuna yang menuntut pengetahuan di Yogyakarta.

Untuk merayakan milad yang ke-22 tahun IPMKN-Y mengadakan Pagelaran Seni Budaya Natuna bersama tema “Mempertahankan dan Memperkenalkan Budaya Natuna di Tanah Jawa,” pada Senin (24/10) di Gedung Societet Militair Taman Budaya Yogyakarta.

“Kegiatan ini merupakan hanya satu kegiatan yang tujuannya memperkenalkan Budaya Melayu sekaligus Natuna secara luas melalui pagelaran,” ucap Muhammad Arya Febrian, Ketua Umum IPMKN-Y.


Ia menjelaskan bersama ada Pagelaran Seni Budaya Natuna di Yogyakarta membuat budaya dan geografis penduduk Natuna jadi dikenal.

IPMKN-Y memiliki Sanggar Sri Srindit yang terhitung membawakan kesenian tradional berbentuk Teater Mendu pada pagelaran tersebut.

“Ada 325 pemirsa yang datang dan beberapa besar pemirsa tetap asing bersama kesenian Melayu sehingga mereka memperoleh pengalaman yang tidak sama dan terpukau bersama Teater Mendu yang ditampilkan,” Kata Arya.

Mendu merupakan teater tradisional yang berisi lakon-lakon tertentu, layaknya dongeng, legenda, hikayat 1001 malam ataupun cerita lama yang tidak menyinggung kehidupan sehari-hari penduduk secara langsung. Namun lakon yang paling kerap ditampilkan adalah cerita kerajaan, baik kerajaan manusia maupun jin.

Baca juga: 5 Keunikan Rumah Adat Tongkonan Khas Tana Toraja

“Berharap kedepannya mahasiswa Natuna dapat tetap mempertahankan dan memperkenalkan Natuna secara luas di Indonesia bahkan dimanapun mereka berada,” jadi Arya.

Dalam pagelaran berikut terhitung diisi oleh penampilan tradisional, musik melayu dari beraneka sanggar Mahasiswa Kepulauan riau. Arya menjelaskan ada beberapa sanggar yang menampilkan tari kreasi layaknya Sanggar Selendang Delime Karimun, Sanggar Sultan Syarif Qasim Pekanbaru, dan Sanggar Tudung Pelite Kepulauan Riau.

“Berhasil menjawab pertanyaan yang datang berkenaan letak geografis, pariwisata, makanan khas dan keunikan lainnya yang berasal dari Natuna,” ujar Arya.

Kemudian ia terhitung berharap Pemerintah Kabupaten Natuna menunjang serta peka pada kegiatan mahasiswa daerahnya untuk tetap mempertahankan dan memperkenalkan kesenian Melayu di area lain yang ada di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *