Daftar Slot Onlinejoker123esports indonesiaSBOBETpoker onlinesbobet88
Rumah Adat Sulawesi Tengah Dan Keunikannya
Anggita Dewi Saya sangat suka dengan keberagaman budaya dan seni yang ada di Negara Indonesia.

Rumah Adat Sulawesi Tengah Dan Keunikannya

Rumah Adat Sulawesi Tengah

Pesona Indonesia – Rumah tradisi Sulawesi tengah sebagai salah satunya contoh dari rumah tradisi di Indonesia yang memiliki keunikannya tertentu. Sulawesi tengah ialah wilayah yang paling cantik dan menjadi satu diantara tujuan rekreasi yang dicintai oleh beberapa wisatawan. Masih banyak wilayah di Sulawesi tengah yang kosong dan dipenuhi dengan beragam daratan tinggi yang paling cantik. Wilayah ini mempunyai banyak tujuan rekreasi yang paling eksotik dan ada banyak yang telah dipugar hingga tempat rekreasi itu jadi lebih kekinian dan memikat buat didatangi.

Ada 3 rumah tradisi Sulawesi tengah yang lain dengan keunikannya masing-masing. Berikut ialah infonya.

Rumah Adat Sulawesi Tengah

Rumah Tambi

Rumah Tambi ialah sebuah rumah tradisi dari masyarakat Sulteng secara umum, yaitu dari bebagai kelompok masyarakat. Model rumah Tambi, segi panjang mempunyai ukuran rerata 7×5 m2.

Baca juga : Makanan Khas Sulawesi Tengah

Rumah tradisi ini menyengaja dibikin menghadap mengarah Utara – Selatan, dan jangan menghadap atau membelakangi arah matahari.Sepintas, konstruksi rumah tradisi ini ibarat jamur berwujud prisma. Material pembikinan Rumah Tambi dibuat dari daun rumbia atau ijuk kelapa atau dari sawit.

Rumah Lobo

Rumah Lobo ini sebagai rumah tradisi ciri khas Kulawi, Sulawesi Tenggara. Berperan sebagai balai rapat tetua tradisi, sidang tradisi, upacara, perayaan panen, dan rapat penetapan kapan buka kebun.

Rumah tradisi Sulawesi tengah ini berperan sebagai rumah berkunjung bila ada masyarakat dusun yang lain kemalaman di Porelea, bisa menginap di dalam rumah tradisi ini. Pada sebuah dusun biasanya cuma mempunyai satu rumah Lobo. Ada saatnya, rumah Lobo dapat digunakan sebagai pengadilan untuk warga di wilayah Kulawi.

Bila sedang digunakan sebagai pengadilan, sang pesakitan duduk di tengah-tengah, dan tetua tradisi melingkar di pinggir. Antiknya, bila yang disidang wanita, karena itu penyidangnya ialah Tinangata, yaitu instansi wanita tradisi. Pemikirannya, supaya dewan tradisi bisa bebas dan bebas menanyakan, tersangka juga tanpa malu menjawab.

Rumah Souraja

Rumah tradisi Souraja atau umum disebutkan sebagai Banua Oge sebagai rumah tradisionil yang dari Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Rumah ini pertama kalinya dibuat di awal era ke-19 masehi atas perintah dari Raja Yodjokodi dan digunakan sebagai rumah dari keluarga raja. Rumah tradisi Souraja ini akan dipunyai oleh keluarga yang silih ganti, bersamaan dengan gantinya dari Raja di Palu.

Anggita Dewi Saya sangat suka dengan keberagaman budaya dan seni yang ada di Negara Indonesia.