Daftar Slot Onlinejoker123esports indonesiaSBOBETpoker onlinesbobet88
Tari Adat Sulawesi Utara
Anggita Dewi Saya sangat suka dengan keberagaman budaya dan seni yang ada di Negara Indonesia.

Tari Adat Sulawesi Utara

Tari Adat Sulawesi Utara

Pesona Indonesia – Tarian tradisionil Sulawesi Utara datang sebagai salah satunya sisi dari kekayaan dan keberagaman kesenian tari yang berada di bumi Nusantara. Tari tradisi Sulawesi Utara pasti mempunyai ciri-ciri uniknya dan keunikannya yang berbeda di antara satu dan yang lain.

Kedatangan tarian Sulawesi Utara memanglah tidak lepas dari akar dampak kehidupan setiap hari warga di Propinsi Sulawesi Utara secara umum sebagai satu khasanah budaya peninggalan nenek moyang yang masih dijaga dan dipertahankan kelestariannya supaya masih tetap ada.

Bermacam tipe tarian dengan keunikan yang unik di Sulawesi Utara sebagai sisi dari corak budaya dan tradisi dari berbagai suku yang menempati daerah ini. Ada suku asli yang memberi warna menguasai ke kebudayaan dan tradisi dan kesenian tari di Sulawesi Utara yakni Suku Minahasa, Suku Sangir, Suku Mongondow, Suku Gorontalo, Suku Tionghoa, dan yang lain.

Baca juga : Makanan Khas Sulawesi Utara

Daftar Tari Adat Sulawesi Utara

Tari Gunde

Tari selanjutnya ialah tari Gunde yang dari Sangihe Talaud. Pada jaman dulu, Tari Gunde diperlihatkan ketika berada ritus keagamaan yang karakternya benar-benar keramat. Selanjutnya, beralih menjadi tari istana yang pada akhirnya diputuskan sebagai tarian tradisionil asli warga di tempat.

Walau demikian, nilai keramat masih tetap digenggam tegar dan jadi hal yang ditonjolkan dalam performa tarian ini. Penari kenakan pakaian tradisi namanya Laris Tepu, dan menari dengan iringan instrument alat musik ciri khas Sangihe, yaitu Sasambo.

Tari Mopotobong

Tari Mopotobong ialah tari tradisionil Bolaang Mongondow yang ditarikan secara bergerombol.

Dikutip dari situs Kemendikbud, Tari Mopotobong di inspirasi dari gerak nelayan tangkap ikan di laut.

Iringan Tari Mopotobong memakai bunyi gendang, tolu, dan irama seruling, dan syair lagu rakyat dengan bahasa wilayah.

Tari Maengket

Tarian Maengket adalah sebuah tarian tradisionil yang dari wilayah Manado, Sulawesi Utara. Nama Tari Maengket sendiri datang dari kata “Engket” yang memiliki arti mengusung tumit kaki secara naik dan turun dan tambahan sisipan “Ma” di muka kata engket yang jadikan maknanya jadi menari dengan gerak tumit secara naik dan turun.

Tari ini dipercayai menjadi satu diantara tarian yang telah ada di jaman dulu di Sulawesi yang masih tetap ada hingga kini. Kesenian itu ada dan dimainkan semenjak warga Minahasa mulai mengenali yang bernama kehidupan pertanian dengan menanam tanaman padi dan sudah jadi sebuah adat berbentuk tarian.

Arti yang ada dalam Tari Maengket adalah sebagai wujud rasa sukur warga Minahasa ke Tuhan. Ada 3 sisi khusus dalam tarian ciri khas Sulawesi Utara ini yakni Maowey Kamberu, Marambak, dan Lalayaan.

Sisi pertama Maowey Kamberu jadi sisi tarian yang ditarikan dalam rencana mengucapkan rasa sukur berdasar hasil panen yang berlimpah, sisi ke-2 Marambak jadi sisi yang tampilkan sikap bergotong-royong dan jadi gelaran muda mudi Minahasa dalam cari jodoh, sisi ke-3 adalah sisi pentutup serangkaian Tari Maengket.

Tari Mopotilo

Tari Mosaw ialah tari tradisionil Bolaang Mongondow yang dari rutinitas warga saat terima tamu.

Dikutip dari situs Kemendikbud, warga di tempat sering memakai sirih pinang sebagai sajian untuk menghargai tamu yang tiba.

Dari rutinitas itu selanjutnya dilukiskan sebagai serangkaian gerak tari yang cantik.

Tari Katrili

Sulawesi ialah wilayah pemroduksi rempah yang disinggahi bangsa Spanyol. Tari Katrili berikut salah satunya warisan bangsa Spanyol itu. Tari ini dihantarkan ketika akan transaksi bisnis jual-beli rempah. Sekarang ini, tari Katrili biasa diantarkan ke saat pesta acara pernikahan.

Baju yang dikenai penari ialah jas setelan dan gaun elok berwarna-warna. Tarian ini dipentaskan secara berpasangan. Nilai yang terdapat dari tarian ini ialah rasa sukur berdasar hasil panen rempah yang berlimpah.

Anggita Dewi Saya sangat suka dengan keberagaman budaya dan seni yang ada di Negara Indonesia.