Daftar Slot Onlinejoker123esports indonesiaSBOBETpoker onlinesbobet88
Tari Andun: Kesenian Khas Bengkulu Untuk Mencari Jodoh

Tari Andun

tari khas andun

Tari Andun merupakan kesenian rakyat yan pada awalnya difungsikan sebagai sarana mencari jodoh tepatnya digelar ketika masyarakat telah selesai menanam padi.

Seperti halnya tarian tradisional Indonesia pada umumnya, tarian ini juga mempengaruhi penggunaan dan fungsinya.

Lalu, apa saja sih informasi yang perlu kalian ketahui? Simak ulasannya berikut ini.

Sejarah Tari Andun

Tari Andun berasal dari Bengkulu dan merupakan salah satu tarian tradisi masyarakat Bengkulu yang sering ditampilkan pada acara adat, terutama pada pesta panen raya. Tarian ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat akan hasil panen yang mereka dapatkan.

Dalam acara tersebut biasanya diikuti oleh semua masyarakat, terutama para pemuda pemudi. Konon, selain menjadi tarian pergaulan, tarian ini juga menjadi media mencari jodoh atau pasangan hidup bagi para kaum muda.

Seiring berjalannya waktu, tarian ini mulai bekembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Dalam perkembangannya, tarian ini tidak hanya ditampilkan pada acara panen raya saja, namun juga sering ditampilkan untuk memeriahkan berbagai acara, seperti pernikahan adat, penyambutan, dan acara besar lainnya.

Dalam pelaksanaannya, tarian ini biasa ditarikan oleh para pemuda laki-laki (Bujang) dan perempuan (Gadis) secara berpasang-pasangan, tidak jarang juga hanya ditarikan oleh perempuan terutama yang belum menikah.

Adapun komposisi penari tersebut sangatlah dikaitkan dengan sejarah tari Andun yang awalnya memang digunakan sebagai sarana mencari jodoh dimusim panen padi.

Tarian ini digelar pada malam hari dengan diiringi oleh alat musik tradisional yang disebut Kolintang.

Gerakan Tari Andun

Sepasang penari berdiri dibatasi satu meja. Sebelum menari sepasang penari harus memberikan hormat pada tetua.

Sebenarnya, gerakan tarian Andun sangat mudah. Hanya dengan mengembangkan kedua tangan, lalu maju beberapa langkah, kemudian mundur beberapa langkah dan berputar, dalam tarian ini pihak pria menjadi patokan, bila pria berputar maka perempuan juga berputar, bila pria melangkah maka perempuan juga melangkah.

Terdapat 3 gerakan dalam tarian ini:

  • Membuka kedua tangan

Yaitu seluruh jari dibuka dengan telapak tangan menghadap ke luar, kedua telapak tangan harus sejajar dengan bahu dan tidak boleh bergerak selama tarian berlangsung.

Gerakan ini dilakukan dengan maju 4 langkah dan mundur 4 langkah. Makna gerakan ini adalah sebagai doa semoga terjalin keterbukaan antara suami istri dalam mengarungi hidup berumah tangga.

  • Nyentang (Nyengkeling)

Yaitu kedua tangan ditarik kesamping sejajar bahu (gadis) dengan keempat jari tangan mengepal dengan jempol sebagai tumpuan.

Sedangkan para bujang menarik tangannya ke belakang dan membentangkannya. Maju 4 langkah, mundur 4 langkah sambil terus berbelok 4 penjuru (depan, belakang, kanan, dan kiri).

Makna gerakan ini adalah doa semoga pengantin dapat meraup banyak rezeki, hidup rukun, kompak, dan keempat jari yang bertumpu pada jempol bermakna kepatuhan istri kepada suaminya.

  • Ngipas

Ngipas bermakna kasih sayang, kesejahteraan, dan kesejukan. Sebagaimana kipas yang digunakan dalam properti tari Andun.

Saat berhadapan dengan sesama penari maka kipas diacungkan dengan menghadapkanya kearah lawan penari, dan saat memutar maka kipas diturunkan.

Pola lantai tarian ini menggunakan pola melingkar. Dimana penarinya membentuk lingkaran yang bermakna agar orang yang ada di dalam lingkaran bisa saling mendoakan.

Pengiring Tari Andun

Tari Andun dari Bengkulu diiringi oleh alunan alat musik tradisional yaitu gong, gendang, dan musik Kolintang serta Redap khas Bengkulu.

Irama yang dimainkan biasanya bertempo cepat. Alat musik pengiring tersebut dimainkan secara apik dan padu oleh kelompok pengiring, sehingga menghasilkan alunan musik yang khas.

Kostum & Properti Tari Andun

Untuk kostum tari khas Bengkulu ini biasanya disesuaikan juga dengan kebutuhan atau acara.

Untuk acara adat biasanya para penari menggunakan busana bebas namun tetap sopan. Atau boleh juga blazer / jas dan sarung panjang se mata kaki, peci / topi adat. Sedangkan untuk perempuan biasanya mengenakan kebaya dan selendang.

Beda lagi jika digunakan untuk acara pertunjukkan tari, biasanya para penari menggunakan busana tradisional khas Bengkulu.

Fungsi dan Makna Tari Andun

Tari ini awalnya merupakan tarian yang bersifat hiburan dan digunakan untuk memeriahkan suatu acara. Namun sekarang, tarian ini mulai berkembang menjadi tarian pertunjukkan.

Tari ini juga dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat atas berkat yang mereka dapatkan.

Selain itu, tarian ini juga menggambarkan jiwa sosial masyarakat, dimana semangat kebersamaan di antara mereka sangat dijunjung tinggi.

Pertunjukkan Tari Andun

Tarian ini biasanya ditampilkan oleh para penari pria dan penari wanita. Jumah para penari biasanya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Untuk upacara adat, siapapun diperbolehkan untuk ikut menari, namun harus menyesuaikan tempat dan arena untuk menari.

Sedangkan untuk pertunjukkan tari, biasanya jumlah penari disesuaikan dengan kelompok tari atau sanggar yang akan menampilkannya.

Gerakan dalam tarian Andun juga pada dasarnya cukup sederhana, mengingat bahwa tarian ini merupakan tarian yang bersifat sosial sehingga para pemula pun bisa melakukan dan ikut menari bersama.

Namun, walaupun gerakannya sederhana tetapi setiap gerakan dalam tarian ini tentu memiliki makna khusus didalamnya.

Keunikan Tari yang lebih mengkhususkan penari bujang dan gadis menjadikan tarian ini dilakukan disaat seorang anak perempuan sudah melewati masa balita.

Seiring berkembangnya zaman, saat ini tari Andun juga dilakukan sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat. Maka dari itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus senantiasa melestarikannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *